Saat ingin mencari bahan untuk membuat tas yang bagus, tidak jarang kita membandingkan antara dua bahan yang kita ketahui hampir sama bagusnya. Jadi, wajar saja jika Anda mungkin sekarang pun sedang melakukan riset, mana bahan tas yang lebih bagus, cordura atau kanvas?
Dalam menentukan bahan mana yang lebih bagus, kita perlu memahami karakteristik masing-masing bahan, variasi warna dan jenis, kelebihan dan kekurangan kedua bahan yang kita bandingkan, dan harga masing-masing bahan. Berikut ini uraiannya.
Perbedaan Karakteristik Bahan Cordura vs Kanvas
Secara material, cordura terbuat dari campuran nilon semi sintetis dan dibuat secara kimia, sedangkan kanvas dibuat dari material alam seperti katun, kapas atau linen, maupun jerami dengan campuran lilin atau campuran cat dan lem. Namun, pada beberapa kasus, kain kanvas juga bisa dibuat dari polyester.
Meskipun kedua bahan tersebut berbeda, secara tekstur, cordura dan kanvas memiliki karakteristik yang hampir mirip. Keduanya merupakan bahan yang sama-sama kuat dan cocok dipakai untuk kegiatan outdoor. Pada cordura dan kanvas, serat-serat kain sangat tebal dan rapat, membuat kedua bahan ini tahan lama dan anti air (pada beberapa jenis kain kanvas).
Secara daya tahan dan kekuatan, cordura lebih unggul karena serat kainnya memiliki sifat tahan sobek dan juga lebih tahan lama. Kain kanvas lebih mudah robek jika dibandingkan dengan kain cordura. Selain itu, kain kanvas juga lebih mudah terbakar. Namun, kain kanvas lebih unggul dari segi tampilan karena kain kanvas lebih mudah di-print.
Variasi Jenis Bahan Cordura vs Kanvas
Untuk pertimbangan Anda sebelum memilih mana tas yang Anda butuhkan, berikut ini penjelasan mengenai variasi jenis bahan cordura dan bahan kanvas.
Variasi Jenis Bahan Cordura
Bahan cordura memiliki variasi yang mengedepankan daya tahan terhadap abrasi, anti air, anti sobek, dan seberapa tahan lama bahan tersebut. Beberapa jenis lebih lembut untuk dijadikan pakaian, beberapa jenis lainnya lebih berat untuk keperluan pembuatan tas berkualitas tinggi maupun keperluan militer.
Jenis bahan cordura yang ada di pasaran antara lain:
1. Cordura Classic Fabric, memiliki karakteristik anti air, anti sobek, tahan terhadap abrasi, dan bisa dilaminasi sesuai dengan kebutuhan.
2. Cordura Baselayer Fabric, memiliki karakteristik yang ringan, lembut, lentur, dan enam kali lebih kuat terhadap abrasi dibanding katun. Nyaman dipakai, menyerap kelembaban lebih cepat, dan mampu melindungi dari cidera maupun api.
3. Cordura AFT Fabric, memiliki karakteristik yang dingin, memudahkan kulit untuk bernapas, kuat, ringan, tahan sobek, dan juga anti air. Bahan ini biasanya digunakan untuk bagian luar sepatu maupun sandal.
4. Cordura Ballistic Fabric, memiliki karakteristik tenun yang rapat dan kuat, dibuat anti sobek serta tahan abrasi untuk keperluan militer. Kain ini juga bisa dilaminasi, dan ideal sebagai bahan untuk tas, ransel, serta sepatu.
5. Cordura HP Fabric, memiliki karakteristik kasar, tahan tahan terhadap sobekan, tahan air dan memiliki ragam motif dan warna. Cordura jenis ini juga bisa di-print, dan anti air serta sudah dilaminasi.
6. Cordura Lite/Lite Plus Fabric, didesain ringan namun kuat, anti air, halus, serta sangat cocok sebagai bahan tas pakaian maupun tas yang muat banyak.
7. Cordura Canvas, memiliki sifat tahan abrasi, dengan daya tahan luar biasa, namun tetap stylish. Kekuatannya didesain agar bisa dipakai sebagai bahan baku tas outdoor, tas berburu, tas kerja, maupun tas travelling.
8. Cordura Denim Fabric, dengan karakteristik seperti kain denim/jeans, namun cordura ini lebih tahan lama dibanding jins berbahan katun. Biasanya digunakan untuk pakaian militer maupun untuk keperluan pekerjaan di alam.
9. Cordura EcoMade Fabric. Cordura ini dibuat dari bahan-bahan daur ulang namun tetap memiliki kekuatan serta daya tahan cordura dengan karakteristik yang ringan dan juga tahan lama.
10. Cordura NaturalleTM Fabric. Cordura NaturalleTM Fabric memiliki karakteristik kuat, memiliki tampilan yang matte, dan biasanya digunakan sebagai bahan untuk tas dan pakaian outdoor (panjat tebing, bersepeda, dan lain-lain).
Variasi Jenis Bahan Kanvas
Bahan kanvas memiliki sifat yang lebih mudah menyerap tinta, hingga mudah untuk didesain sesuai dengan keinginan. Tidak jarang, banyak sekali totebag kanvas dengan desain beragam dan dijual sebagai merchandise band maupun fandom tertentu. Sifat kain kanvas yang mengutamakan desain ini merupakan pembeda utama dibanding cordura yang mengutamakan ketahanan kain.
Adapun jenis bahan kanvas yang beredar di pasar antara lain:
1. Kanvas Blacu, dengan karakteristik yang kurang kuat untuk membawa banyak barang namun bisa didapatkan murah. Bahan ini cocok sekali digunakan sebagai suvenir hadiah pernikahan, suvenir oleh-oleh dari tempat wisata, dan biasanya dibuat sebagai totebag. Desain kanvas blacu sendiri tidak terlalu rumit.
2. Kanvas Ripstop. Kanvas satu ini lebih baik dibanding blacu karena lebih kuat, namun masih ringan dan tidak terlalu tebal. Kanvas ripstop memiliki serat berbentuk kotak-kotak yang membuatnya mudah dibedakan dari kanvas lainnya, dan biasanya digunakan sebagai aksesoris atau pakaian dengan harga yang lebih mahal.
3. Kanvas Marsoto. Satu tingkat di atas ripstop karena memiliki karakteristik yang lebih halus dan juga tidak mudah sobek. Marsoto sedikit mirip kain cordura, namun sangat cocok sebagai bahan untuk tas, pakaian, maupun aksesoris.
4. Kanvas Terpal. Dari semua kanvas, kanvas terpal lebih tebal, berat, dan lebih kuat, serta lebih anti sobek dibanding semua jenis kanvas. Meskipun terkena benda runcing, kanvas terpal lebih resistan terhadap sobekan. Namun, kanvas terpal jarang digunakan sebagai bahan tas dan pakaian karena terlalu tebal.
5. Baby Canvas, kain kanvas paling lembut dan lentur, dan membuat pakaian maupun tas terlihat mewah. Meskipun lembut dan lentur, baby canvas kuat dan tahan lama.
6. Kanvas PE, bahan kain kanvas ini biasanya digunakan untuk membuat tas karena sifat bahannya yang panas. Memiliki karakteristik kuat, kanvas PE terbuat dari campuran katun dan polyester, serta harganya lebih murah.
7. Kanvas Sueding. Kanvas sueding memiliki lapisan tipis agak berbulu dan membuat benang atau material ringan lainnya mudah menempel, namun tetap lembut. Untuk pakaian, kanvas sueding terlihat trendi, vintage, dan juga cocok digunakan untuk acara kasual.
Keunggulan Bahan Cordura vs Kanvas
Berikut ini perbandingan keunggulan antara bahan cordura vs bahan kanvas, antara lain:
Keunggulan Bahan Cordura
- Tahan sobek, tebal, kuat, dan cocok digunakan di segala kondisi cuaca.
- Tahan lama dan memiliki warna yang cerah.
- Ringan, anti air, dan cocok untuk outdoor.
Pilihlah bahan cordura yang sesuai dengan kebutuhan serta Anda juga bisa memadumadankan warna-warna kain cordura agar terlihat trendi. Selain untuk outdoor, bahan ini juga cocok untuk tas laptop maupun tas travel.
Keunggulan Bahan Kanvas
- Tidak mudah sobek (namun masih lebih kuat bahan cordura).
- Memiliki permukaan yang kasar dan cocok untuk didesain sendiri.
- Tampil kasual dan vintage dan membuat tas terlihat trendi.
Untuk memilih kain kanvas, pilihlah kanvas dengan kualitas tinggi agar warna desain dan print-nya juga terlihat semakin vintage dan klasik. Jika salah pilih kain, desain dan warna kemungkinan akan memudar dan terlihat kusam. Keunggulan kain kanvas lainnya adalah kemudahan di-print dan Anda bisa menjual tas dengan harga lebih tinggi tergantung desain, atau sebagai bahan untuk tas suvenir.
Kekurangan Bahan Cordura vs Kanvas
Kekurangan bahan cordura adalah sulitnya bahan untuk di-print dan juga bertekstur kasar, tidak seperti kain kanvas yang bisa dicetak dengan gambar buatan sendiri maupun buatan desainer. Untuk keperluan pakaian, perlu ditambahkan furing agar lebih nyaman ketika dikenakan. Bahan cordura juga kurang elegan untuk menjadi tas pesta.
Kekurangan bahan kanvas sedikit banyak mirip dengan bahan cordura. Kain kanvas adalah cenderung kaku dan kurang fleksibel, sehingga tidak cocok untuk digunakan sebagai bahan pakaian pesta maupun tas pesta. Dari segi kekuatan, kain kanvas juga kalah dibandingkan dengan kain cordura.
Harga Bahan Cordura vs Kanvas
Kisaran harga kain kanvas untuk tas mulai dari Rp 23 ribu per meter, hingga lebih mahal, tergantung jenis kain kanvas. Jika Anda ingin menggunakan bahan kanvas, pertimbangkan pula biaya print, ongkos jahitan, dan kisaran harga tas yang ingin Anda jual.
Kain cordura mulai dari Rp 17 ribu per meter, lebih murah dibanding kain kanvas. Namun, harga yang lebih murah bukan berarti lebih jelek karena cordura tahan lama dan awet.
Itu dia perbandingan antara bahan cordura maupun bahan kanvas, baik dari segi karakteristik, variasi jenis bahan, keunggulan, kekurangan, hingga harganya. Jika Anda mengedepankan desain dengan tulisan maupun gambar, kanvas merupakan pilihan yang lebih tepat. Namun, jika Anda ingin tas yang kuat, tahan lama, serta lebih anti sobek, tas dari bahan cordura yang sebaiknya Anda pilih.
Jika Anda sudah menentukan pilihan, Anda bisa memproduksi tas pilihan Anda di pabrik tas Bandung dengan harga yang lebih murah. Tas-tas ini bisa Anda jadikan sebagai suvenir untuk event maupun Anda jual kembali.