Cordura merupakan bahan tas favorit brand-brand untuk kegiatan adventure dan aktivitas outdoor maupun sebagai bahan tas laptop. Karakteristiknya yang kuat dan tahan lama membuat cordura menjadi bahan dengan nilai plus tersendiri.
Namun, bahan ini sendiri memiliki beberapa tipe dan jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan jenis tas apa yang ingin Anda produksi. Apa saja tipe dan jenis cordura? Simak ulasannya berikut ini.
Asal-usul Bahan Cordura
Sebelum membahas tipe dan jenis, alangkah baiknya kita pahami asal-usul bahan cordura. Cordura merupakan kain (fabric) yang terbuat dari benang semi sintetis dengan campuran polyester, nilon, dan kapas. Bahan ini awalnya diperkenalkan ke dunia fashion pada tahun 1929 oleh E.I. du Pont de Nemours and Company (DuPont), sebuah perusahaan industri Kimia di Amerika Serikat.
Sejak tahun 1977, cordura mulai digunakan secara komersial setelah periset menemukan cara mewarnai cordura. Pada tahun 1970-an, pangsa pasar tas dan koper didominasi oleh bahan ini. Beberapa brand tas klasik yang terkenal hingga kini masih memakai cordura sebagai bahan utamanya.
Brand pertama yang memakai bahan ini adalah Eastpak, dan disusul oleh JanSport yang masih memakai cordura hingga saat ini. Untuk tas brand lokal, ada Eiger yang terkenal dengan daya tahan tasnya dan cocok dibawa untuk travelling atau naik gunung. Eiger juga sering menjadikan cordura sebagai bahan baku utama pembuatan tasnya.
Bahan cordura tersedia dalam berbagai macam warna, berat, dan beberapa versi ketahanan terhadap sobekan dan juga pemudaran warna. Selain itu, ada juga beberapa bahan cordura yang sudah dicampur dengan bahan lainnya seperti cordura denim, cordura duck, dan cordura baselayer.
Karakteristik Cordura
Bahan cordura bersifat kuat, tahan abrasi, tahan pukulan, anti air, dan tahan robekan. Karakteristik ini menjadikan cordura sebagai tas favorit untuk kegiatan outdoor maupun untuk keperluan militer atau atlet olahraga ekstrim seperti panjat tebing.
Cordura menggunakan T420 Nylon 6,6, tipe benang nilon yang memiliki tekstur kasar dari bahan katun. Tekstur ini kadang memiliki sebutan tektur “benang air jet“, dimana tingkat kekasarannya mampu mendistribusikan tekanan lebih merata, sehingga mengurangi risiko robek maupun rusak.
Secara singkat, cordura memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Memiliki daya tahan yang kuat terhadap beban.
- Anti sobek (tear and cut resistant).
- Tahan lama.
- Tebal, dengan serat kain yang rapat.
- Anti air (waterproof).
- Bersifat panas.
- Teksturnya kasar.
- Memuat beban cukup berat (tergantung tipe bahan Cordura).
Dengan mengedepankan kualitas dan daya tahan, cordura sendiri dianggap sebagai bahan kain yang mengutamakan keberlanjutan (sustainability) dan peduli pada alam karena semakin awet suatu barang, maka semakin jarang juga berganti-ganti dan lebih jarang memproduksi sampah. Nilai ini juga menjadi daya tarik tersendiri.
Tipe dan Jenis Cordura
Didesain agar tahan lama dan memiliki daya tahan tinggi terhadap beban, bahan cordura dibuat dari nilon bertekstur air jet dengan rentang ukuran 330D, 500D, 700D, hingga 1000D. D merupakan kepanjangan dari Denier, satuan ketebalan dalam benang atau tekstil. Dari angka tersebut, bisa dilihat bahwa cordura dengan grade terbaik adalah cordura 1000D. Secara harga, cordura 1000D juga lebih mahal.
Selain jenis cordura berdasarkan ukuran di atas, berikut ini jenis-jenis cordura lainnya.
1. Cordura Classic Fabric. Tersedia dalam ukuran 330D, 500D, 700D and 1000D, cordura klasik ini merupakan cordura standar dengan karakteristik anti air, anti sobek, tahan terhadap abrasi, dan bisa dilaminasi sesuai dengan kebutuhan.
2. Cordura Baselayer Fabric. Cordura baselayer fabric merupakan cordura yang kuat terhadap panas, dingin, dan gangguan cuaca lainnya. Memiliki karakteristik yang ringan, lembut, lentur, dan enam kali lebih kuat terhadap abrasi dibanding katun. Nyaman dipakai, menyerap kelembaban lebih cepat, dan mampu melindungi dari cidera maupun api.
3. Cordura AFT Fabric. Cordura AFT Fabric memiliki karakteristik yang dingin, memudahkan kulit untuk bernapas, kuat, ringan, tahan sobek, dan juga anti air. Bahan ini biasanya digunakan untuk bagian luar sepatu maupun sandal.
4. Cordura Ballistic Fabric. Cordura jenis Ballistic Fabric memiliki karakteristik tenun yang rapat dan kuat, dibuat anti sobek serta tahan abrasi untuk keperluan militer. Kain ini juga bisa dilaminasi, dan ideal sebagai bahan untuk tas, ransel, serta sepatu.
5. Cordura HP Fabric. Cordura jenis ini kasar, tahan tahan terhadap sobekan, tahan air dan memiliki ragam motif dan warna. Cordura jenis ini juga bisa di-print, dan anti air serta sudah dilaminasi.
6. Cordura Lite/Lite Plus Fabric. Cordura Lite/Lite Plus Fabric didesain ringan namun kuat, anti air, halus, serta sangat cocok sebagai bahan tas pakaian maupun tas yang muat banyak.
7. Cordura Canvas. Cordura ini juga memiliki sifat tahan abrasi, dengan daya tahan luar biasa, namun tetap stylish. Kekuatannya didesain agar bisa dipakai sebagai bahan baku tas outdoor, tas berburu, tas kerja, maupun tas travelling.
8. Cordura Denim Fabric. Seperti kain denim/jeans, namun cordura ini lebih tahan lama dibanding jins berbahan katun. Biasanya digunakan untuk pakaian militer maupun untuk keperluan pekerjaan di alam.
9. Cordura EcoMade Fabric. Cordura ini dibuat dari bahan-bahan daur ulang namun tetap memiliki kekuatan serta daya tahan cordura dengan karakteristik yang ringan dan juga tahan lama.
10. Cordura NaturalleTM Fabric. Cordura NaturalleTM Fabric memiliki karakteristik kuat, memiliki tampilan yang matte, dan biasanya digunakan sebagai bahan untuk tas dan pakaian outdoor (panjat tebing, bersepeda, dan lain-lain).
11. Cordura re/cor RN66. Cordura re/cor RN66 merupakan bahan kain hasil daur ulang dengan kualitas yang tidak main-main. Bahan ini diklaim mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 83%, menghemat energi hingga 82%, dan diproduksi dengan air yang lebih hemat hingga 57% jika dibandingkan dengan cordura biasa.
12. Cordura RN6. Sama seperti RN66, Cordura RN6 juga merupakan cordura hasil daur ulang. Memiliki karakteristik sama yaitu ringan, kuat, long lasting, dan juga anti sobek. Cordura RN6 juga diklaim mendukung program hemat energi dan cocok juga sebagai bahan baku tas, pakaian, dan sepatu.
Berdasarkan tipe dan jenis bahan cordura ini, Anda bisa memilih bahan baku tas maupun item fashion lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, jika Anda ingin membuat tas cordura yang terjamin kualitasnya, Anda bisa membuat tas di Pabrik Tas Bandung. Pabrik Tas Bandung memproduksi tas dengan harga yang bersaing, berpengalaman di bidangnya, dan juga bisa melayani konsultasi terkait tas yang ingin Anda produksi.